SELAMAT DATANG DI CIPONTIRTA NEWS

Friday, February 3, 2012

Angin Puting Beliung Meluluh Lantakan Ds.Tengkurak

SERANG-Puting beliung yang disertai hujan deras menerjang pemukiman warga di Kampung Tengkurak, Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Minggu (29/1) pukul 13.30. Akibat peristiwa amukan angin kencang itu seorang bocah bernama Badrudin, 5, tewas. Bocah malang itu tewas dengan kepala pecah lantaran tertimpa rumahnya yang ambruk. Selain itu, 6 warga lainnya mengalami luka ringan dalam peristiwa tersebut. Mereka antara lain, Mastur, 15; Carwi, 50; Mimin, 15 dan Rusiman, 40.

Di samping itu juga 10 rumah rusak berat, 64 rusak ringan dan 19 kandang peternakan ambruk. ”Bocah yang meninggal sudah dikebumikan pukul 16.00 tadi (semalam, Red) di pemakaman desa setempat. Kita sudah melayat ke rumah korban. Pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini dengan ikhlas,” terang Camat Tirtayasa Mas Elan Apandi, Minggu (29/1).

Adapun untuk koban yang luka ringan, kata Elan juga, sudah diobati dengan bantuan petugas kesehatan dari Puskesmas Tirtayasa. ”Terkait santunan buat korban kita akan saya koordinasi dulu dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang,” terangnya juga. Elan juga mengaku sudah menghubungi Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang untuk membantu warga yang tengah kesusahan tersebut. ”Mudah-mudahan untuk penanganan darurat segera bisa dilaksanakan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Taruna Siaga Bencana Kecamatan Tirtayasa Nasrullah mengatakan pihak Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Serang sudah meluncur ke lokasi kejadian dengan membawa bantuan berupa tenda darurat dan dapur umum. ”Tenda itu nanti untuk mengungsikan warga yang rumahnya roboh,” katanya.

Salmah 32, salah satu warga Tengkurak yang rumahnya roboh tertimpa pohon Asam mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berada di sawah sedang menanam padi. Sedangkan suaminya Mahdi sedang di empang memanen ikan.

”Di rumah hanya ada anak-anak. Tapi alhamdulillah semuanya selamat,” terangnya. Dia berharap agar rumahnya yang rusak bisa diperbaiki dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Pasalnya saat ini tengah musim hujan. ”Kalau nggak diperbaiki nanti kami tidurnya di mana,” terangnya seraya mengatakan untuk sementara ini dirinya beserta keluarga menumpang di rumah orangtuanya.

No comments:

Post a Comment